Berazamlah, Takkan Gagal PON di Tanah Melayu
Senin, 07 Januari 2013 – 12:30 WIB
“PAK Gub, apakah PON di Riau bakal terlaksana dengan baik?,”. “Pak Gub, apakah PON di Riau akan gagal?,”. Pertanyaan-pertanyaan senada, akhir-akhir ini menjadi terbiasa didengar. Bukan hanya di pertemuan resmi ataupun non resmi, tapi hampir setiap hari juga tersaji dalam pemberitaan berbagai media. Hiruk pikuk tiada terkira. Bercampur aduk antara fakta, isu dan asal berita. Kini derap PON yang semula bak kuda di medan perang, mendadak tumbang. Semua pemegang kuasa, menjadi khawatir dan bimbang. Bolak balik hilir mudik, pembiayaan PON menjelang pembukaan terkendala berbagai aturan. Hingga akhirnya terkeluar juga perkataan, PON Riau memang sedang diujung tanduk.
Jika pertanyaan ini diajukan awal Januari 2012, maka saya dengan lantang masih punya jawaban,’’Inilah PON yang akan menunjukan sejatinya Riau. Inilah PON, yang akan menjadi pesta atlet terbaik sepanjang sejarah di Indonesia. Inilah PON, wadah pemersatu bangsa yang terselenggara apik di negeri kita,”. Tapi semua itu luntur, luluh lantak seketika.
Baca Juga:
Semakin mendekati hari H, berbagai persoalan mulai memberikan cobaan pada penyelenggaraan PON di Riau. Seperti riak air di bawah logo PON yang menggambarkan perahu, begitulah wajah persiapan PON hari ini. Dihempas gelombang kasus hukum bernuansa penyuapan, dihantam angin tak sudah-sudah pula karenanya. Menjadi titik balik dari semua persiapan yang telah disusun sejak tahun 2006.
Baca Juga:
Namun meski Riau kini sedang dihadapkan pada suasana kebatinan yang sulit, menjelang pelaksanaan PON yang tinggal menghitung hari, tidak boleh ada kata mundur sedikit pun. Karena sesungguhnya kita bukan sedang menciptakan sejarah dalam satu malam melainkan baru menanam bibit sejarah untuk masa depan. Semoga bibit itu tumbuh, menjadi satu pohon mimpi yang lebih besar lagi. Untuk Riau yang lebih baik dikemudian hari.