Berbuat Asusila dengan Janda, WNA Asal Tiongkok Digerebek Warga

Berbuat Asusila dengan Janda, WNA Asal Tiongkok Digerebek Warga
WNA itu berinisial WML (tengah) asal Tiongkok tak bisa berbahasa Indonesia dan hanya menyilangkan tangan saat dimintai keterangan oleh warga. Foto: Dian/Lahat Pos/JPG.

Yang isinya, kedua belah pihak membuat surat perjanjian kesepakatan dengan hasil sanggup mengikuti aturan adat yang ada di desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat. Ditandatangani Suandi, Ketua Lingkungan dan Arie Vernandy perwakilan perusahaan.

“Ini peringatan untuk yang lain jangan sampai mengotori desa. Bukan hanya WNA tapi juga bagi yang lain,” tegas Kades.

Sementara Pengawas Tenaga Kerja Asing Lahat Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumsel, Sopian Rasyid mengungkapkan bahwa PT CHP merupakan perusahaan PLTU, subkon dari perusahaan PLTU yang ada di Kecamatan Merapi. Lanjutnya bahwa di perusahaan tersebut memang ada TKA. “Senin akan kita cek lagi,” ungkapnya.(gti)


WML, 40, warga negara Tiongkok digerebek warga karena diduga berbuat asusila dengan seorang janda, NY, 33, di sebuah rumah di perumahan Griya Lematang Asri, Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Jumat (19/1).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News