Berdayakan Santri, Kopi Abah Mewabah Hingga ke Cirebon

Berdayakan Santri, Kopi Abah Mewabah Hingga ke Cirebon
Penyerahkan Kartu GUS IWAN kepada Santri dan Santriwati di Cirebon. Foto: istimewa

jpnn.com, CIREBON - Santri Millenial Center (SIMAC) konsisten menjalankan program pemberdayaan ekonomi umat melalui kedai Kopi Abah.

Sebelumnya, kedai Kopi Abah diresmikan di Bekasi, dan kini kedai itu hadir di Cirebon, Jawa Barat.

Presiden Direktur SIMAC Gus Rohman, rencananya kedai Kopi Abah akan hadir di beberapa kota lain, seperti Jakarta, Bandung, Depok, Bali, Pasuruan, Probolinggo, Tangerang, NTT dan Papua.

“Kopi Abah ini diharapkan bisa menjadi kail untuk para santri dan juga kaum muda untuk terjun ke dunia wirausaha. Apalagi bagi santri kopi sudah sangat akrab dalam kehidupan sehari-hari,” kata Gus Rohman di Cirebon, kemarin.

Selain launching kedai Kopi Abah, acara juga diselingi dengan diskusi tentang “Arus Baru Ekonomi Indonesia”. Hadir sebagai pembicara pembina SIMAC Gus Syauqi Maruf Amin dan Febri Sekretaris Jenderal Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (AKURINDO) Wibawa Parsa.

Gus Syauqi memaparkan, penting untuk mendorong anak-anak muda terutama kalangan santri menggeluti dunia wirausaha. Potensi anak muda yang begitu besar ini ditangkap oleh SIMAC (Santri Millenial Center) untuk menjadi wadah berdiskusi, bertukar pikiran, dan memulai aksi untuk berwirausaha dalam Gerakan Santri Wirausahawan (GUS IWAN).

“Saya mengajak santri dan kaum muda di Cirebon untuk mulai berwirausaha dengan bergabung dalam GUS IWAN. Sudah saatnya, Pondok Pesantren tak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama tapi juga tempat belajar menggeluti dunia usaha,” ujar putra K.H Mar’uf Amin ini.

SIMAC merupakan wadah perjuangan Santri dalam membangun Ekonomi Kerakyatan berbasis keuamatan. Wadah ini menargetkan Target jutaan Santri Usahawan di seluruh Indonesia. Sebagai komitmen Kiai Ma’ruf Amin dalam mencetak generasi tangguh yang Islami dengan menciptakan produk halal dan tidak ada riba. (jpnn)


Santri Millenial Center (SIMAC) konsisten menjalankan program pemberdayaan ekonomi umat melalui kedai Kopi Abah.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News