Berebut Lokasi Monumen Bela Negara

Berebut Lokasi Monumen Bela Negara
Berebut Lokasi Monumen Bela Negara
Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan, Budi Susilo Soepandji meminta Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim untuk merundingkan lokasi pembangunan monumen tersebut di tingkat lokal. “Kalau bisa sekarang diputuskan dimana lokasi pembangunan monumen ini,” kata Budi Susilo Soepandji.

Menanggapi hal tersebut, Muslim Kasim mengatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim untuk menentukan lokasi pembangunan. “Kita di Sumbar akan segera membentuk tim untuk memutuskan lokasi pembangunan monumen Bela Negara ini,” tegas Muslim Kasim.

Ia berharap, pembangunan monumen Bela Negara itu segera dimulai dan pekerjaannya bisa dituntaskan sebelum peringatan Hari Bela Negara tahun 2011. “Ini harapan kita bahwa peringatan Hari Bela Negara tahun depan bisa diadakan di Sumbar dan sekaligus meresmikan monumen Bela Negara ini,” ujar Muslim Kasim, usai seminar.

Muslim Kasim juga mengapresiasi keinginan Menhan Purnomo Yusgiantoro dan pemerintah pusat untuk mendirikan monumen Bela Negara di Sumbar. “Jadi kita memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertahanan yang akan membangun monumen Bela Negara ini di Sumbar. Bahkan pak menteri secara spontan memberikan bantuan Rp50 juta dari kantongnya sendiri,” imbuh Muslim Kasim.

JAKARTA - Kota Bukittinggi dan Kabupaten Limapuluh Kota memperebutkan lokasi pembangunan pendirian monumen Bela Negara. Sikap kepala daerah kedua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News