Warga Surakarta Ikut Tuntut Status Istimewa

Warga Surakarta Ikut Tuntut Status Istimewa
Warga Surakarta Ikut Tuntut Status Istimewa
KLATEN - Merasa prihatin atas sikap pemerintah yang mempersoalkan status keistimewaan Jogja, sejumlah elemen masyarakat dari Solo menggelar aksi tumpengan di kawasan Candi Prambanan, tepatnya di gapura perbatasan Klaten-Jogja, kemarin (14/12).

Aksi damai tersebut bertema menggugat pemerintah dengan jalan keheningan. "Kami menggugat, namun dengan cara weningke ati," kata koordinator aksi Sutardi SH kepada para wartawan seusai menggelar aksi.

Keistimewaan Jogja, menurut Sutardi, telah menjadi amanat konstitusi tertinggi UUD 1945 yang harus dijaga. Karena itu, siapa pun yang mencoba mengusik keistimewaan tersebut sama dengan melawan konstitusi tertinggi negara. "Keistimewaan Jogja itu amanat UUD 1945. Kami warga Surakarta sangat menyesalkan sikap-sikap yang menciderai amanat konstitusi tersebut," lanjut Sutardi.

Mendapat pengawalan aparat kepolisian, aksi yang dihadiri puluhan para abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta serta budayawan dari Solo itu berjalan tertib. Aksi yang diiringi dengan orasi keistimewaan Jogja dan Surakarta tersebut juga sempat membetot perhatian para pengguna jalan.

KLATEN - Merasa prihatin atas sikap pemerintah yang mempersoalkan status keistimewaan Jogja, sejumlah elemen masyarakat dari Solo menggelar aksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News