Bergelar Doktor Tetap Dipandang Sebelah Mata Jika Status Masih Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Pentolan Aliansi K2 Indonesia (AK2I) Ihdinas mengatakan, status merupakan hal yang sangat penting bagi honorer K2.
"Meskipun titel doktor atau magister, kalau statusnya honorer, kami tetap dipandang sebelah mata oleh lingkungan," terangnya, Kamis (8/8).
Dia menambahkan, perasaan honorer semakin pedih ketika memiliki atasan yang dahulunya merupakan siswa mereka di sekolah.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Honorer K2 dan Satpol PP Diusulkan Jadi PPPK
Ihdinas mengakui selama ini pegawai yang bekerja di instansi terkadang bukan yang mengerti pekerjaan, melainkan memiliki hubungan kedekatan dan kekerabatan.
Pegawai senior, sambung Ihdinas, bisa diabaikan jika tidak memiliki hubungan emosional dengan pejabat di atas.
Ihdinas menyebut tidak semua honorer bisa menjilat kepada atasan. Dia mencontohkan dirinya sendiri.
Padahal, kata Ihdinas, keterlibatan dalam sebuah kegiatan bisa mendatangkan pendapatan tambahan bagi honorer.
Pentolan Aliansi K2 Indonesia (AK2I) Ihdinas mengatakan, status merupakan hal yang sangat penting bagi honorer K2.
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?