Bergelar Doktor Tetap Dipandang Sebelah Mata Jika Status Masih Honorer

jpnn.com, JAKARTA - Pentolan Aliansi K2 Indonesia (AK2I) Ihdinas mengatakan, status merupakan hal yang sangat penting bagi honorer K2.
"Meskipun titel doktor atau magister, kalau statusnya honorer, kami tetap dipandang sebelah mata oleh lingkungan," terangnya, Kamis (8/8).
Dia menambahkan, perasaan honorer semakin pedih ketika memiliki atasan yang dahulunya merupakan siswa mereka di sekolah.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Honorer K2 dan Satpol PP Diusulkan Jadi PPPK
Ihdinas mengakui selama ini pegawai yang bekerja di instansi terkadang bukan yang mengerti pekerjaan, melainkan memiliki hubungan kedekatan dan kekerabatan.
Pegawai senior, sambung Ihdinas, bisa diabaikan jika tidak memiliki hubungan emosional dengan pejabat di atas.
Ihdinas menyebut tidak semua honorer bisa menjilat kepada atasan. Dia mencontohkan dirinya sendiri.
Padahal, kata Ihdinas, keterlibatan dalam sebuah kegiatan bisa mendatangkan pendapatan tambahan bagi honorer.
Pentolan Aliansi K2 Indonesia (AK2I) Ihdinas mengatakan, status merupakan hal yang sangat penting bagi honorer K2.
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini