Berhala Emas

Oleh: Dahlan Iskan

Berhala Emas
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kalau Trump benar-benar maju lagi habislah harapan banyak tokoh konservatif yang berambisi jadi Capres. Dari level gubernur saja terlihat ada empat yang berambisi nyapres. Yang mantan gubernur juga empat orang. Yang dari kalangan legislatif setidaknya lima orang. Belum terlihat ada yang dari level wali kota.

Masalahnya: apakah Trump akan bisa menang di Pilpres 2024. Terutama dikaitkan dengan kejadian pendudukan Gedung Kongres tanggal 6 Januari lalu. Atau dengan kasus-kasus hukum yang akan dihadapi Trump dalam waktu dekat.

Karena itu golongan konservatif masih terbelah. Memang terlalu banyak yang memuja Trump, tapi tidak sedikit yang menginginkan agar Republik segera move on.

Pemasangan patung emas di arena Kongres itu sendiri sudah menjadi indikasi pemujaan pada Trump. Apalagi Zegan sendiri berani memberi judul patung itu Trump dengan Tangan Sihirnya.

Judul itu sendiri sebenarnya dimaksudkan sekalian untuk menohok Presiden Barack Obama –salah satu yang paling dibenci Trump. Obama-lah yang mengatakan Trump ternyata tidak punya sihir untuk mengatasi pengangguran.
Patung itu sendiri bagus. Zegan sudah banyak membuat patung yang dipasang di hall of fame. Misalnya patung pemain skate board terkenal itu.

Juga patung bintang sepak bola Amerika, Quarterback Brett Favre.

Yang patung Trump ini besarnya sama dengan ukuran tubuh manusia. Terbuat dari fiber yang dicat chrome dan warna emas.

Waktu dibawa ke Mar a Lago –istana pribadi Trump yang tidak jauh dari Orlando– patung itu ditolak. Rupanya ada harganya. Ada media yang menyebut USD 1 juta.

Pemasangan patung emas di arena Kongres itu sendiri sudah menjadi indikasi pemujaan pada Trump

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News