Berharap Cuaca Gunung Salak Bersahabat

Tim SAR Siapkan Dua Skenario Evakuasi

Berharap Cuaca Gunung Salak Bersahabat
Tim SAR saat menuju lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5). Foto : REUTERS
BOGOR - Pagi ini evakuasi korban jatuhnya Sukhoi Superjet 100 dimulai. Evakuasi melalui jalur udara menjadi prioritas dengan tidak meninggalkan langkah serupa dari darat. Sejak kemarin, puluhan tim evakuasi yang bergerak dari Cidahu sudah berada di titik terdekat jatuhnya pesawat komersial buatan Rusia itu.

Rencananya, tim darat akan kembali diberangkatkan pagi ini dari Posko Cijeruk untuk mendekati lokasi untuk membantu proses evakuasi udara. "Evakuasi jalur darat dihentikan hari ini(kemarin) karena cuaca tidak mendukung dan dilanjutkan besok pagi (hari ini)," ujar AKBP Trisno, pelaksana tugas koordinator Posko Loji, Cijeruk, Bogor, Kamis (10/5).

Dia mengakui, medan di sekitar lokasi sangat sulit hingga tidak mudah melakukan evakuasi. Siang kemarin, posko pencarian korban digeser dari Cidahu ke Cijeruk.

Penggeseran posko dilakukan dengan pertimbangan akses menuju lokasi jatuhnya Sukhoi lebih dekat ditempuh dari Loji. Ratusan orang personel gabungan dari Basarnas, TNI, dan relawan hingga tadi malam sudah bersiaga di Loji untuk dikerahkan pagi ini.

BOGOR - Pagi ini evakuasi korban jatuhnya Sukhoi Superjet 100 dimulai. Evakuasi melalui jalur udara menjadi prioritas dengan tidak meninggalkan langkah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News