Berharap Konflik Pertanahan Jadi Isu Internasional
Selasa, 30 April 2013 – 22:38 WIB

Berharap Konflik Pertanahan Jadi Isu Internasional
JAKARTA - Ketua Forum Indonesia untuk Keadilan Agraria, Asep Yunan Firdaus mengatakan penting atau tidaknya Komisi Pertanahan sangat tergantung dari cara pandang penguasa dalam memahami konflik pertanahan yang saat ini terjadi. Kalau cara pandang penguasa mempersepsi tidak ada masalah dengan pertanahan, dengan sendirinya tidak ada konflik tanah tersebut.
"Beda halnya kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melihat konflik pertanahan sudah masuk dalam kategori extraordinary, maka dengan sendirinya pasti bangsa ini memerlukan Komisi Pertanahan untuk menyelesaikan konflik pertanahan yang sesungguhnya sudah masuk kategori extraordinary," kata Asep Yunan Firdaus, dalam diskusi bertema "RUU Pertanahan", di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (30/4).
Menurut Asep, dari sisi kepentingan penguasa, andai ada 1 juta nyawa melayang di setiap tahunnya yang dipicu oleh konflik tanah, itu belum cukup bagi penguasa untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian sepanjang konflik tersebut masih di tataran masyarakat.
Demikian juga halnya kalau perseteruan itu hanya antara masyarakat melawan TNI, Polri atau Kementerian Kehutanan. "Presiden pasti akan mengambil posisi membiarkan karena pada akhirnya masyarakat pasti kalah meski konflik tersebut terjadi secara massif di Indonesia," ungkapnya.
JAKARTA - Ketua Forum Indonesia untuk Keadilan Agraria, Asep Yunan Firdaus mengatakan penting atau tidaknya Komisi Pertanahan sangat tergantung dari
BERITA TERKAIT
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Siswa SMA 5 Bandung Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Polisi Periksa Pengemudi Nissan