Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum

Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
Bambang Soesatyo alias Bamsoet saat mengajar mata kuliah 'Pembaharuan Hukum Nasional' Program Doktor Ilmu Hukum di Kampus Universitas Borobudur di Jakarta, Sabtu (3/5). Foto: Dokumentasi source for jpnn

Ketika kebebasan berpendapat, berkumpul, dan menyatakan diri tanpa batasan hukum, ruang publik bisa dipenuhi dengan suara yang saling bertentangan dan pada akhirnya berpotensi menciptakan konflik.

"Demokrasi memberikan ruang bagi partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan. Namun, tanpa penegakan hukum yang kuat, demokrasi dapat disalahgunakan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi atau golongan, yang pada akhirnya menimbulkan kekacauan," kata Bamsoet.

Dia menjelaskan di sisi lain hukum tanpa demokrasi bisa menjadi alat penindasan yang kejam.

Negara dapat memberlakukan undang-undang yang mengekang kebebasan sipil dengan dalih menjaga keamanan nasional atau ketertiban umum. Dalam sistem semacam ini, hukum tidak lagi melindungi hak-hak individu, melainkan digunakan untuk mempertahankan kekuasaan dan membungkam oposisi.

Berdasarkan laporan World Population Review 2023, beberapa negara dengan indeks demokrasi terendah, seperti Korea Utara, Suriah, dan Myanmar, menunjukkan bagaimana hukum digunakan untuk menindas rakyat.

Di negara-negara ini, hukum tidak berfungsi untuk melindungi hak asasi manusia, melainkan untuk memperkuat kekuasaan rezim yang berkuasa.

Untuk mencapai keseimbangan antara demokrasi dan hukum, kata Bamsoet, Indonesia harus memastikan penegakan hukum dilakukan secara adil dan independen.

"Artinya, lembaga-lembaga penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, KPK dan pengadilan, harus bebas dari campur tangan politik dan ekonomi," jelas Bamsoet.

Bamsoet mengingatkan pentingnya keseimbangan demokrasi dan hukum saat memberi kuliah program Doktor Ilmu Hukum di kampus Universitas Borodubur

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News