Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya

Kick-Off program yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional itu, lanjutnya, selaras dengan semangat YIS untuk menghadirkan kesetaraan pendidikan dan kesempatan kerja, termasuk bagi kelompok rentan berkebutuhan khusus.

Menurut dia, media sosial hingga e-commerce, termasuk digital marketing menjadi jendela dunia di era digital saat ini.

"Digitalisasi dan internet sudah menjadi bagian dari masyarakat, semua serba online, peluang pemanfaatannya besar sekali, digital marketing tanpa batas, di mana saja, dapat dilaksanakan dengan multitasking," jelas Sandiaga.

Kemajuan teknologi itu diyakininya semakin membuka peluang usaha dan mambuka lapangan kerja bagi masyarakat. 

"Kami berharap adik-adik bisa mengambil kesempatan dengan baik, dengan didampingi tenaga ahli untuk mengasah skill sesuai dengan kemampuan masing-masing," tambah eks Menteri Pariwisata itu.

Hal senada disampaikan Founder Refo Renaldo Adi Wibowo Pria yang yakin bahwa para difabel memiliki kesempatan yang sama dalam berusaha.

Melalui pelatihan tersebut, dia berharap para peserta dapat mengembangkan kemampuan untuk membuat, mengelola, dan memasarkan konten secara daring.

Tidak hanya fokus pada penguasaan hard skill, peserta juga akan didampingi untuk menyusun portofolio karya mereka serta diajarkan bagaimana memasarkan karya-karya tersebut.