Berisiko jika Ridho Dipaksakan

Berisiko jika Ridho Dipaksakan
Muhammad Ridho. Foto: kaltimpost

jpnn.com, SAMARINDA - Kiper utama Borneo FC, Muhammad Ridho diragukan tampil saat menjamu Barito Putera, Rabu (7/6) besok malam.

Pasalnya, Ridho dikabarkan belum pulih dari cedera.

Masalah ringan yang dialami saat melakukan uji coba lapangan Stadion Persiba, setidaknya harus mengistirahatkannya sepekan.

Fisioterapis Borneo FC Lutfinanda Amary menerangkan, kondisi Ridho terus membaik. Cedera yang dialami tidak begitu fatal, sehingga hanya perlu melakukan terapi sepekan.

"Ridho mengalami over stretch (meregang secara berlebihan) di otot paha kanan. Sebenarnya, tiga sampai empat hari cukup untuk pulih," tutur Lutfi sapaan Lutfinanda Amary seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.

Cedera yang dialami Ridho murni karena kualitas lapangan yang kurang baik, bahkan terlihat buruk. "Semisal berlari, engkel bisa sampai tenggelam ke tanah. Risiko cedera jauh lebih besar," imbuhnya.

Persentase Ridho bisa diturunkan atau tidak, masih menunggu perkembangan Selasa (6/6) hari ini. Jelang pekan kesepuluh, kiper 26 tahun itu harus menjalani latihan terpisah.

Ditambahkan Lutfi, cukup riskan jika memaksakan Ridho untuk unjuk kebolehan. Meski memiliki penampilan yang baik selama di kandang dengan rekor belum kebobolan, kesehatan pemain dianggap jauh lebih penting.

Kiper utama Borneo FC, Muhammad Ridho diragukan tampil saat menjamu Barito Putera, Rabu (7/6) besok malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News