Berita Duka, Doyo dan Melki Meninggal Dunia, Jasadnya Mengambang di Laut

Berita Duka, Doyo dan Melki Meninggal Dunia, Jasadnya Mengambang di Laut
Personel kepolisian saat akan mengevakuasi mayat yang ditemukan di keramba budidaya ikan di Jembatan III, Pulau Setokok. Terakhir diketahui jasad tersebut bernama Doyo. Foto: Polsek Batuaji untuk batampos.co.id

jpnn.com, BATAM - Doyo dan Melki, penambang pasir darat di sekitaran Dam Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. 

Jenazah warga pulau di sekitar Jembatan III, itu ditemukan mengambang di dua lokasi berbeda akhir pekan lalu. Satu di perairan Pulau Setokok, Jembatan III Barelang dan satunya lagi di perairan Belakangpadang.

Informasi yang didapat, kematian dua korban ini saling berkaitan. Keduanya diduga hanyut saat menyebrang ke salah satu pulau di Barelang.

Sebelum menghilang dan ditemukan meninggal, keduanya diinformasikan meneguk minuman beralkohol.

Sehingga kuat dugaan tenggelam karena terpengaruh minuman beralkohol. Saat hanyut keduanya terpisah dibawa arus. Satu ke Jembatan III, satu lain ke arah perairan Belakangpadang.

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe, yang sempat menangani jenazah Doyo tak menampik informasi tersebut.

Bahkan satu saksi kunci kematian dua korban sudah diketahui. Saksi ini teman kedua korban yang sama-sama berada di pulau sebelum kedua korban ditemukan meninggal.

“Tetapi teman kedua korban tak tahu bagaimana keduanya hanyut. Katanya dia diantar pulang oleh Doyo dan setelah itu Doyo pergi sama korban yang ditemukan di Belakang Padang (Melki),” ujar Dalimunthe, Selasa (29/10).

Doyo dan Melki, penambang pasir darat di sekitaran Dam Tembesi, Batam, Kepulauan Riau, meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News