Berita Duka, Jejak Korban Tewas Mengenaskan di Pinggir Jalan Terungkap

Berita Duka, Jejak Korban Tewas Mengenaskan di Pinggir Jalan Terungkap
Jasad Wayan Sutarsa tergeletak di pinggir jalan. Korban diduga tewas setelah minum racun. Istimewa for Radar Bali

“Kami keluarga ikhlas menerima kematian korban. Kami menganggap korban meninggal karena bunuh diri,” tegasnya.

Alasan lain, pihak keluarga memilih tidak melakukan autopsi karena tidak memiliki biaya. Toh hasil pemeriksaan polisi tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Menurutnya, sebelum tewas almarhum didatangi tiga orang adiknya. “Almarhum menyampaikan pesan untuk menjaga rumah, anaknya, dan ibunya,” katanya.

Diakui, sang kakak jarang sekali pulang ke rumah dan menemui semua adiknya. Bahkan, keluarga besar tidak tahu di mana almarhum tinggal, bersama siapa, masalah apa yang terjadi, dan lainnya.

Almarhum diketahui sejak 5 tahun lalu cerai dari istrinya. Sejak saat itu dia meninggalkan rumah bersama anaknya.

“Kakak saya bekerja sebagai guide. Menyangkut surat itu, kami sudah meminta ke polisi untuk mendalami surat wasiat korban.

Di mana dalam surat wasiat itu ada tertulis nama Ayu diduga nama mantan istrinya. Selain itu mobil yang digunakan korban atas nama Ayu,” paparnya.

Yang menjadi pertanyaan, apakah Ayu yang dimaksud adalah mantan istrinya atau Ayu yang lain. Dari hasil pemeriksaan polisi mobil yang dibawanya itu atas nama Ayu.

I Wayan Sutarsa diduga meninggal dengan cara tidak wajar. Pria 43 tahun itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News