Berita Terbaru Tentara Israel Bantai Demonstran Palestina
Kemarin tidak kurang dari 30 demonstran yang didominasi kaum muda itu terluka. Sebagian besar tertembak peluru. Dua nyawa lagi melayang.
Al Jazeera melaporkan bahwa sejauh ini 34 warga Palestina tewas dalam unjuk rasa karena bentrok dengan pasukan Israel di perbatasan. Adapun jumlah demonstran yang terluka mencapai 1.300 orang.
Unjuk rasa yang sudah berlangsung dua pekan itu melibatkan ribuan warga Palestina. Kemarin Associated Press melaporkan bahwa sejumlah tenda berdiri di perbatasan. Para demonstran sengaja tinggal di tenda-tenda itu agar bisa terus menyuarakan aspirasi mereka.
Selain membakar ban bekas untuk mengacaukan pandangan tentara Israel dan para penembak jitu, massa menyiasati gas air mata dengan masker buatan sendiri yang rata-rata dilengkapi bawang atau daun bawang sebagai penangkal racun.
Aksi lempar batu dan bom molotov juga berlanjut. Kemarin sejumlah warga terlihat berusaha menyingkirkan kawat berduri dengan menggunakan tali.
’’Israel akan tetap melanjutkan upaya untuk membela kedaulatannya dan keselamatan rakyatnya. Negara Anda pun pasti akan melakukan hal yang sama.’’ Demikian cuitan Kementerian Luar Negeri Israel di Twitter.
Meski terus dikritik karena dianggap berlebihan dalam menangani unjuk rasa, Israel bergeming. Para demonstran di radius 100 meter dari pagar pembatas bakal ditembak. (hep/c15/dos)
Hingga kemarin, Jumat (13/4), unjuk rasa Great Return March masih berlangsung. Para demonstran Palestina semakin nekat. Serdadu-serdadu Israel juga kian agresif
Redaktur & Reporter : Adil
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa