Berkaca dari Dubai, Bercermin di Negeri Sendiri

Berkaca dari Dubai, Bercermin di Negeri Sendiri
Berkaca dari Dubai, Bercermin di Negeri Sendiri
Padang pasir! Apa lucunya? Kecuali bikin sepatu berdebu, muka dan rambut kotor, dan harus melindungi mata dengan kacamata? Mau tertawa saja harus menghindari arah angin. Kecuali pasir-pasir tipis itu menerobos mulut tanpa permisi.

DON KARDONO, Dubai

ALAM yang kering, berdebu, dan nyaris tak berpenghuni berkilo-kilometer itu pun disulap menjadi medan adventure tour. Namanya Desert Safari, berkelana menerjang lautan pasir dengan Land Cruiser. Satu rombongan 4-6 orang dalam satu mobil yang dikendarai dengan cara off road. Naik bukit-bukit 70 derajat, turun, miring 45 derajat, dengan four wheel drive, cukup menantang maut.

Berangkat sore, sekitar jam 16.00 dari Dubai, menuju ke perbatasan Oman, lalu masuk ke kawasan gurun. Sepanjang perjalanan dipastikan Anda akan meraung-raung. Mirip reli yang paling menantang Paris–Dakar, yang legendaris itu. Menikmati cara menyetir yang antara ban depan dan belakang putarannya beda. Antara arah stir dengan laju mobil juga beda. Mirip mengendarai perahu cepat yang miring ke kanan dan ke kiri dengan cara yang amat ekstrim Pasirnya lembut, berwarna merah kecoklatan. Di setiap seats sudah tersedia kantung kresek, jika tiba-tiba mabuk gurun pasir.

Padang pasir! Apa lucunya? Kecuali bikin sepatu berdebu, muka dan rambut kotor, dan harus melindungi mata dengan kacamata? Mau tertawa saja harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News