Berkas Remaja yang Ancam Ingin Tembak Kepala Jokowi Dikebut

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan segera merampungkan berkas perkara pengancaman dan penghinaan yang dilakukan remaja S alias Roy (16) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Argo, dalam waktu dekat, berkas perkara akan sampai di Kejaksaan.
“Kami percepat, sudah ada delapan saksi yang diperiksa baik dari rekan pelaku maupun saksi ahli,” kata Argo saat dihubungi, Selasa (29/5).
Argo menambahkan, gelar perkara juga sudah dilakukan. Dengan begitu, penyidik bisa tahu apa saja kekurangan dalam berkas.
"Kami lihat apa saja kekurangan yang ada. Kalau sudah lengkap akan kami berkas dan dikirim ke kejaksaan. Intinya segera melengkapi berkas,” tegas dia.
Saat disinggung apakah penyidik akan melakukan diversi atau penyelesaian perkara di luar peradilan, Argo menuturkan, semuanya disesuaikan dengan Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak.
"Semua kami sesuaikan dengan Undang-undang Sistem Peradilan Anak yang mengatur, kami tidak bisa melampaui itu," ungkapnya.
Diketahui, sebuah rekaman video viral seorang pemuda berbadan kekar mengancam Presiden Jokowi. Dalam video berdurasi 19 detik itu, si pemuda terlihat menghujat dengan suara tinggi sambil memegang foto Presiden Jokowi.
Gelar perkara juga sudah dilakukan. Dengan begitu, penyidik bisa tahu apa saja kekurangan dalam berkas tersebut.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi