Berkat Kecerdikan Indah, Nela Kembali ke Pelukan Bunda

Berkat Kecerdikan Indah, Nela Kembali ke Pelukan Bunda
Petronela Nahak bersama kedua orang tuanya di rumahnya di Belu, NTT. Foto: BAYU PUTRA/JAWA POS

Dari situ, dia mendapat gambaran bahwa di Malaysia akan bekerja sebagai asisten rumah tangga dengan bayaran RM 550 (sekitar Rp 1.938.500) per bulan. Gajinya dijanjikan naik setelah beberapa tahun.

Nama Nela pun diganti. Sebenarnya, nama asli Nela adalah Petronela Maleno. Demi bekerja menjadi TKW, dia terpaksa setuju namanya diubah menjadi Petronela Nahak alias Ida Nahak.

Dia bekerja di Penang, di rumah seorang warga Malaysia bernama Tan Ing In. ’’Saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan menjaga toko makanan anjing,’’ lanjut Nela.

Dua tahun pertama, Nela diberi tahu bahwa gajinya ditransfer ke rekening. Namun, Nela sendiri tidak pernah memegang buku tabungannya.

Begitu pula tujuh tahun sisanya, sang majikan hanya memberi tahu bahwa gajinya sudah ditransfer ke rekening.

Yanti menuturkan, muncul dugaan bahwa gaji Nela dua tahun pertama ditransfer ke rekening penyalur.

Menurut Yanti, itu aneh karena biasanya penyalur hanya mendapatkan gaji TKW paling lama enam bulan pertama.

Dia masih mencari tahu kebenarannya. Untuk saat ini, hitungan gaji yang harus dibayarkan adalah selama tujuh tahun.

Petronela Nahak, biasa dipanggil Nela, mengalami nasib pilu saat menjadi TKW di Negeri Jiran Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News