Berkat UU Cipta Kerja Indonesia Lampaui Target Investasi Rp 1.418 Triliun

Berkat UU Cipta Kerja Indonesia Lampaui Target Investasi Rp 1.418 Triliun
Ketua Pokja Sinergi Substansi Sosialisasi Satgas UU Cipta Kerja Tina Talisa mengatakan bahwa Indonesia berhasil meningkatkan tren investasi semenjak diterbitkan. Foto: source for jpnn

“Dulu sebelum adanya UU Cipta Kerja, penerbitan NIB ini per hari hanya lima ribu, sekarang di tahun 2023-2024 penerbitan NIB mencapai sebelas ribu per hari. Ini sesuatu yang harus kita apresiasi.” jelas Tina.

Selain itu, sistem OSS (Online Single Submission) berbasis risiko ini merupakan bentuk integrasi seluruh perizinan di Indonesia.

"Namun, pada implementasi di lapangan masih banyak masalah yang ditemukan dan ada tumpang tindih peraturan. kami harapakan dalam sesi diskusi, setiap perwakilan pemerintah daerah dapat menjelaskan berbagai permasalahan yang ditemui dilapangan," ujar Tina.

Ke depannya, kata Tina, akan ada sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat sehingga tidak ada komunikasi yang terputus dan secara sistem dapat terintegrasi dengan lebih baik.

Perwakilan Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten Rohili menyampaikan secara kebijakan sudah sangat baik, akan tetapi masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam masalah teknis.

“Seperti sistem UI/UX dari website OSS RBA itu sendiri, terkadang masih suka error dan tampilannya membingungkan kami sebagai user,” ungkap Rohili dalam sesi diskusi.(mcr10/jpnn)

Ketua Pokja Sinergi Substansi Sosialisasi Satgas UU Cipta Kerja Tina Talisa mengatakan bahwa Indonesia berhasil meningkatkan tren investasi semenjak diterbitkan


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News