Berkicau di Twitter, Tokoh Oposisi Kuwait Diganjar Dua Tahun Penjara
Senin, 01 April 2013 – 11:06 WIB
Pekan lalu, pengadilan banding menguatkan hukuman penjara atas twitter oposisi Bader Al Rasheedi sampai lima tahun karena telah menyerukan kudeta dan menghina emir.
Al Rasheedi telah di penjara sejak 28 November setelah pengadilan yang lebih rendah memberinya hukuman dua tahun atas tuduhan itu, termasuk menyebarkan berita palsu tentang bangsa dan menghina penguasa.
Mengkritisi Emir adalah hal ilegal di Kuwait dan dianggap sebagai pelanggaran terhadap keamanan negara. Oposisi Kuwait sendiri telah menggelar demonstrasi rutin sebagai protes terhadap amandemen tahun lalu dari undang-undang pemilu. Mereka juga menuntut pembubaran parlemen dan diadakannya pemilu baru. (esy/jpnn)
KUWAIT - Pengadilan Kuwait menghukum tokoh oposisi Hamad Al Khalidi dua tahun penjara atas tuduhan menghina penguasa negara Teluk itu atas tweetnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza