Berkicau Sewindu, Jadi Buku

Berkicau Sewindu, Jadi Buku
Indra Herlambang saat launcing bukunya berjudul Kicau Kacau di Gramedia, Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (29/3). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
Menulis bukan hal baru bagi Indra. Namun, kebiasaan tersebut menggila sejak ada Twitter. "Dulu, Twitter itu asyik. Walaupun cuma nge-tweet soal makanan, rasanya seru. Tapi, makin ke sini, kan makin kacau. Banyak orang yang ngomong soal politik atau berusaha melucu soal presiden kita. Memang nggak salah, sih. Cuma, kadang membuat saya galau. Maka, nama buku itu Kicau Kacau," terangnya.

Indra mengibaratkan dirinya burung yang galau, lalu berkicau sampai kacau. "Di buku itu, saya mencoba melemparkan pertanyaan yang saya jawab sendiri. Tapi, dari jawaban itu, muncul pertanyaan lagi. Bikin saya galau," katanya.

Karena buku tersebut laris, berarti Indra makin kaya. Tapi, ternyata dia mengelak anggapan itu. "Kalau dibandingkan dengan presenter sih, beda. Yang ini lebih kecil. Tapi, lumayan. Yang terpenting kan kepuasan karena buku saya dicetak tiga kali," ucap dia, lantas tertawa. (jan/c11/any)
Berita Selanjutnya:
Olla Ramlan Incar Pria Sipit

JAKARTA - Indra Herlambang tak hanya piawai casciscus saat memandu acara. Lelaki 35 tahun itu juga kerap menuangkan pikiran ke dalam artikel di beberapa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News