Bermalam di Hutan, Dijaga Anjing Liar Hitam

Bermalam di Hutan, Dijaga Anjing Liar Hitam
Bermalam di Hutan, Dijaga Anjing Liar Hitam

Setelah 48 hari mengayuh pedal, pengelana bersepeda asal Malang yang kini tinggal di Bandung, PAIMO HERTADIMAS, menyelesaikan perjalanan melintasi Belgia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan berakhir di Maroko. Berikut laporan Paimo dari solo tur sejauh 3.500 kilometer lebih yang ditulis dari Rabat, ibu kota Maroko.

 

 

SEPERTI yang saya bayangkan saat start Brussels (Belgia) pada 18 Juni 2010, ini adalah perjalanan yang cukup panjang, berliku, dan melelahkan. Tidak sekadar mengandalkan kekuatan otot, tapi juga melibatkan seluruh eksistensi tubuh, keseimbangan, dan sinergi antara fisik, rasio, rasa, dan naluri.

 

Terutama setelah meninggalkan kota Nantes di Prancis sampai akhirnya mencapai kota Rabat yang berada di Benua Afrika, entah sudah berapa rute jalan menarik yang saya lewati. Rute Wisata Anggur di kawasan Bordeaux (Prancis), kemudian jalur wisata rohani Kristiani (pilgrimage) Camino Santiago de Compostela (Spanyol), dan lain-lain. Sebuah pengalaman menarik bagi saya karena tidak semua jalur kendaraan bermotor boleh dilalui sepeda.

 

Setelah 48 hari mengayuh pedal, pengelana bersepeda asal Malang yang kini tinggal di Bandung, PAIMO HERTADIMAS, menyelesaikan perjalanan melintasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News