Berpotensi Meletus Lagi

Hujan Abu Tebal Selimuti Tlogolele

Berpotensi Meletus Lagi
Berpotensi Meletus Lagi
BOYOLALI - Kawasan rawan bencana (KRB) III atau ring I bahaya letusan Merapi diguyur hujan abu kemarin (27/10). Rumah-rumah warga dan pohon di lereng Merapi tampak putih lantaran abu vulkanik. Hujan abu itu terjadi di ujung selatan-barat Kecamatan Selo, tepatnya di Desa Tlogolele, sejak dini hari.

Situasi tersebut diduga merupakan dampak letusan Merapi yang lahar panasnya mengalir ke Kali Gendol, Magelang. Desa Tlogolele merupakan daerah perbatasan Kabupaten Boyolali-Magelang. "Jaraknya hanya sekitar 3 kilometer," kata Kepala Desa (Kades) Tlogolele Budi Harsono.

Hujan abu tebal terjadi pada pagi buta. Setelah menginjak siang, sekitar pukul 09.00, hujan abu menipis. Meski demikian, kondisi itu masih sangat membahayakan warga di daerah tersebut. "Warga kami imbau tetap memakai masker," ujarnya.Sejak pagi, angin berembus ke selatan gunung. Arah asap solfatara mengikuti arah angin. Dilihat dari Pos 2 Pengamatan Merapi Desa Jrakah, Kecamatan Selo, hujan abu tampak jelas, yakni terpisah dari kabut gunung.

Meski terjadi hujan abu, erupsi tidak meluncur ke arah wilayah Boyolali. Kali Apu di Desa Tlogolele yang menjadi jalur lahar panas belum terisi. Warga masih melintasi Kali Api seperti biasa. "Kendaraan masih bisa melintas. Kami mengimbau warga lebih berhati-hati. Terutama menjelang malam. Sebab, kami dapat informasi bahwa masih ada kemungkinan letusan susulan," jelas Budi.

BOYOLALI - Kawasan rawan bencana (KRB) III atau ring I bahaya letusan Merapi diguyur hujan abu kemarin (27/10). Rumah-rumah warga dan pohon di lereng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News