Bertahan di Antara Ledakan

Bertahan di Antara Ledakan
Karen Agustiawan.
Sebelum tanya jawab dengan para Pimred, ibunda dari Jemmy M Primaji itu terlebih dulu menguraikan program kerja perusahaan "plat merah" yang dipimpinnya. Berikut petikan wawancara Karen dengan para Pimred Group Jawa Pos seperti disarikan Wartawan JPNN, Agus Srimudin;


Bagaimana Anda melihat maraknya kasus oplosan tabung Elpiji 3 kg?

Inilah yang ingin saya sampaikan kepada semua lapisan masyarakat. Saya minta bantuan rekan-rekan pers untuk menyampaikan edukasi ini. Sesekali, boleh juga kan saya curhat kepada wartawan ha ha ha... Kasus oplos-mengoplos itu bukan kapasitas Pertamina untuk menanganinya, tapi kewenangan pihak berwajib. Itu kasus kriminal. Kalau menemukan kasus seperti itu, termasuk kalau menemukan yang mem-back up, laporkan saja. Biar ditangkap.

Soal maraknya tabung meledak dan memakan banyak korban. Apa tanggapan Anda?

Hasil survei kami, banyak masyarakat tidak mengetahui cara memakai elpiji (kemasan) tiga kiloan secara benar. Inilah yang kami sarankan agar masyarakat pengguna elpiji tiga kilo memahami betul cara menggunakannya. Insiden itu disikapi dengan memperbanyak kegiatan sosialisasi, walaupun sosialisasi itu bukan tugas kami. Total even sosialisasi sebanyak 944 kegiatan, antara lain di DKI, Sumsel, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jatim, dan Bali.

SERENTETAN ledakan karena gas dari tabung bertuliskan Pertamina, tiba-tiba menjadi momok baru di negeri ini. Nyaris setiap hari, ada saja berita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News