Bertemu Calo Proyek Alquran, Priyo Tak Bahas Kasus
Senin, 03 Juni 2013 – 15:01 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso memastikan tidak ada pembicaraan khusus tentang kasus korupsi proyek Alquran dan laboratorium madrasah saat dirinya mengunjungi Fahd El Fouz di LP Sukamiskin, Bandung, Sabtu (1/6). Fadh adalah terpidana kasus suap Dana Percepatan Infrastrukturt Daerah (DIPD), yang disebut mengatur fee untuk Priyo dari proyek Alquran dan laboratorium Madrasah di Kementerian Agama. Dalam putusan Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya yang menjadi terdakwa kasus korupsi pengadaan Alquran dan laboratorium komputer di Kementerian Agama, hakim menyebut pembagian fee yang diatur Fahd telah direalisasikan. Priyo disebut mendapat fee 1 persen dari proyek dari proyek pengadaan laboratorium komputer 2011. Sedangkan dari pengadaan Alquran, politisi Golkar itu disebut kecipratan 3,5 persen dari nilai proyek.
"Saya pastikan tidak ada pembicaraan khusus orang per orang termasuk Fahd. Tidak memungkinkan karena umum sifatnya itu. Jadi selayang pandang semuanya," kata Priyo di DPR, Jakarta, Senin (3/6).
Priyo dan Fahd saling mengenal karena sama-sama pengurus di Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi sayap Partai Golkar. Priyo menjabat sebagai Ketua Umum MKGR, sementara Fahd sebagai Ketua Generasi Muda (Gema) MKGR.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso memastikan tidak ada pembicaraan khusus tentang kasus korupsi proyek Alquran dan laboratorium madrasah
BERITA TERKAIT
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Pupuk Kaltim Mulai Proses Revamping Pabrik Tertua
- Jepang Sedang Siapkan Aturan Baru Bagi Pekerja Asing, Begini Harapan Menteri Ida Fauziyah