Bertemu, Delegasi Riau-Sumut Selalu Ribut
Kamis, 23 Mei 2013 – 06:55 WIB
Agenda pertemuan di Medan, lanjut Eko, untuk melacak toponimi atau nama-nama rupa bumi di sepanjang perbatasan kedua provinsi. Garis batas dan titik-titik koordinat harus dideskripsikan secara jelas.
"Termasuk misalnya pilar nomor satu itu koordinatnya di mana, menyusuri sungai apa, di desa apa, kecamatan apa. Ini nantinya dituangkan di Permendagri tentang batas Sumut-Riau," terang Eko.
Dijelaskan, Permendagri itu nantinya tidak hanya mengatur soal batas Rohul-Palas dan Rohil-Labusel, tapi batas Sumut-Riau secara keseluruhan.
Sebelumnya, untuk tapal batas yang disengketakan Pemkab Labuhanbatu Selatan dengan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Eko pernah mengatakan, kedua pihak masih terus saling ngotot. Eko mensinyalir, keberadaan pabrik pengolahan sawit dan kebun sawit di area yang disengketakan, menjadi pemicu proses mediasi menjadi alot. (sam/jpnn)
JAKARTA - Upaya mencari kesepakatan terkait sengketa tapal batas antara Sumut dengan Riau, lumayan panas. Setiap kali dipertemukan, delegasi kedua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu