Bertemu Dubes RI untuk Saudi, Menteri Ida Fauziyah Bahas Penempatan & Perlindungan PMI

jpnn.com, RIYADH - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bertemu Duta Besar Republik Indonesia Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad di Riyadh, Jumat (29/3).
Dalam pertemuan yang mengawali kunjungan kerjanya di Arab Saudi tersebut, Menaker Ida Fauziyah menyampaikan persoalan terkait ketenagakerjaaan, khususnya mengenai penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.
Menaker Ida Fauziyah mengapresiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi atas kerja sama yang dibangun di bidang ketenagakerjaan.
Dia menilai penempatan PMI di Arab Saudi yang dilaksanakan melalui proyek percontohan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) dapat berjalan dengan baik.
"KBRI memiliki peranan yang sangat penting bagi pelayanan proses penempatan karena inilah awal adanya permintaan job dari pemberi kerja di Arab Saudi," ujar Menaker Ida.
Namun demikian, lanjut dia, saat ini penempatan melalui SPSK sedang dalam masa evaluasi sejak 14 Januari 2024 sehingga penempatan untuk sementara dihentikan.
Seiring dengan kondisi tersebut, dia meminta KBRI membantu proses evaluasi dengan menyampaikan kuesioner kepada PMI, Syarikah, dan Pengguna Akhir.
Dalam pertemuan tersebut, Menaker Ida Fauziyah juga menyampaikan tentang perluasan kesempatan kerja luar negeri sektor formal.
Menaker Ida Fauziyah membahas hal penting ini saat melakukan pertemuan dengan Dubes RI untuk Saudi Abdul Aziz Ahmad di Riyadh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Seluruh Pekerja yang Terlibat Dalam MBG Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan