Bertemu Ketua DPR Korsel, Puan Sampaikan Duka Atas Tragedi Itaweon

Tak hanya itu, Puan pun berharap Parlemen Korsel memberi perhatian kepada sekitar 39.000 WNI yang tinggal di negara tersebut. Baik pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar, WNI kawin campur, dan WNI yang bekerja di bidang-bidang lainnya, termasuk bidang perikanan.
“Para WNI, dalam hal ini para pekerja migran Indonesia, turut mendukung perekonomian Korea Selatan,” kata Puan.
“Untuk itu, mohon perhatian dan dukungan parlemen Korea Speaker Kim Jin-pyo terhadap para WNI di Korea Selatan agar mereka dapat beraktivitas dengan baik, sesuai bidangnya,” sambungnya.
Di akhir pertemuan, Puan mengundang Kim dan Parlemen Korsel untuk berkunjung secara resmi ke Gedung DPR RI di Jakarta.
“Semoga pertemuan ini bisa menghasilkan hubungan bilateral yang lebih erat lagi, serta Indonesia dan Korea dapat menjalin kerja sama dan kolaborasi lebih baik kedepannya. Kamsahamnida, terima kasih,” ungkap Puan.
Sementara itu Kim Jin-pyo mengatakan kunjungan Puan bersama delegasi DPR sangat bermakna. Sebab kunjungan ini merupakan kunjungan resmi DPR RI pertama di Majelis Nasional Korsel dalam 16 tahun terakhir.
“Hubungan Indonesia dan Korea Selatan terus berkembang dan Indonesia satu-satunya negara Asean yang memiliki kerja sama strategis dengan Korsel,” kata Kim Jin-pyo.
Kim pun mengucapkan selamat kepada DPR atas keberhasilan menyelenggarakan Sidang IPU ke-144 Bali bulan Maret tahun ini dan perhelatan 'The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit' (P20) di Jakarta bulan Oktober lalu.
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan (Korsel) Kim Jin-pyo dalam muhibahnya di negeri ginseng itu.
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Penerbangan Haji 2025: Asep Minta Garuda Indonesia Beri Pelayanan Terbaik
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji