Bertemu Mendag Nishimura, Zulkifli Hasan: Perdagangan dengan Jepang Bisa Ditingkatkan

Sementara itu, Menteri Nishimura Yasutoshi menyampaikan ketertarikan Jepang untuk menjalin kerja sama di bidang energi untuk ibu kota baru Indonesia.
Menteri Nishimura menekankan kembali terkait penyelesaian kasus impor baja di Indonesia.
Sekilas Perdagangan Indonesia–Jepang Pada 2022, total perdagangan Indonesia dan Jepang mencapai USD 42,02 miliar.
Ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 24,85 miliar dan impor Indonesia USD 17,18 miliar. Indonesia mencatatkan surpus USD 7,67 miliar.
Sementara itu, pada periode Januari—Maret 2023, total perdagangan Indonesia dengan Jepang mencapai USD 10,36 miliar.
Ekspor Indonesia ke Jepang sebesar USD 6,07 miliar dan impor Indonesia dari Jepang USD 4,29 miliar.
Indonesia surplus USD 1,77 miliar. Pada 2022, komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang antara lain batu bara, bijih tembaga, mate nikel, sisa dan skrap logam mulia, serta karet alam.
Komoditas impor utama Indonesia dari Jepang antara lain bagian dan aksesori kendaraan bermotor, kendaraan bermotor dalam keadaan terurai tidak lengkap, produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, produk canai lantaian dari baja paduan lainnya, serta mobil dan kendaraan bermotor lainnya. (jpnn)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri METI Jepang Nishimura Yasutoshi di Detroit, Amerika Serikat.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Bea Cukai Dorong UMKM Perluas Jangkauan Produknya ke Pasar Global Lewat Kegiatan Ini
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!