Bharada E Berdoa sebelum Menembak Yosua, Ferdy Sambo: Kau Tembak Cepat!
Hal itu juga dilakukan Bripka Ricky guna memastikan Brigadir Yosua tak ke mana-mana.
Sebenarnya itulah kesempatan terakhir Bripka Ricky memberi tahu Yosua ihwal rencana jahat Ferdy Sambo. Namun, Bripka Ricky urung memberi tahu Brigadir Yosua.
Ferdy Sambo Tiba di Tempat Eksekusi
Sekitar pukul 17.08 WIB, Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya di Duren Tiga. Dia menumpangi mobil Lexus LX 570 berwarna hitam bersama dua ajudannya, yakni Adzan Romer dan Prayogi Iktara Wikaton.
Romer turun terlebih dahulu, sedangkan Prayogi tetap memegang setir mobil.
Ferdy Sambo kemudian menyuruh sopirnya menghentikan mobil itu di depan rumah dinasnya.
Namun, saat Ferdy Sambo turun dari mobil, senjata yang dibawanya terjatuh. Romer yang melihat hal itu langsung berniat memungut senjata atasannya.
Namun, Ferdy Sambo buru-buru mencegah Romer. "Biar saya saja yang mengambil," kata Sambo kepada anak buahnya itu sebagaimana tertulis di surat dakwaan.
Bharada Richard Eliezer yang diperintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Yosua sempat berdoa sebelum menembak korbannya dalam pembunuhan berencana.
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- Pelaku Pembunuhan Honorer di Bandung Barat Terancam Hukuman Mati
- Gegara Rebutan Lahan Tambak, SH Nekat Membunuh Secara Sadis
- Ini Motif IA Melakukan Pembunuhan Berencana
- Tersangka Pembunuhan Berencana di OKU Ditangkap, Motifnya Tak Disangka