Bhayangkara FC Vs PSM: Harus Main Disiplin Demi Tiga Poin

jpnn.com, MAKASSAR - Tim pelatih PSM memastikan akan memboyong seluruh pemain saat bersua Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta. 30 pemain.

Termasuk Zulkifli Syukur yang akumulasi kartu dan pemain muda yang belum pernah mendapat menit bermain. Seperti; Syafei dan Ahmad Hari.

Usai latihan, pelatih PSM, Robert Rene Alberts mengatakan, latihan kemarin bertujuan mempersiapkan beberapa skema yang akan diterapkan saat menghadapi Bhayangkara FC. Ragam line up terus diperhatikan.

Pihaknya juga berusaha mencari cara yang bisa dimainkan saat menghadapi Bhayangkara FC. Hal itu penting, saat menghadapi situasi tertentu. "Kami harus berpikir cepat saat pegang bola. Bukan permainan yang utamakan speed-nya. Harus kontrol ritme," jelasnya.

Beragam skema yang dimainkan adalah menyiapkan dua opsi pemain yang mengisi pos yang ditinggalkan Zulkifli Syukur karena akumulasi. Yakni antara Hendra Wijaya dan Wasyiat Hasbullah.

Bukan Hasyim Kipuw. Sebab, pemain kelahiran Tulehu ini dinilai bermain apik di posisi bek kiri saat menghadapi Bali United. "Itu (saat latihan) belum tentu. Kami bisa pasang Reva atau Kipuw di kiri dan Wasyiat dan Hendra di kanan," terangnya.

Dijelaskannya, pihaknya tidak ingin terburu-buru menentukan skema patennya sebelum hari H pertandingan. Terlebih pelatih yang identik dengan mengenakan topi di kepala-nya itu menegaskan akan mengganti pemainnya yang tidak siap mental.

"Bhayangkara punya serangan yang bagus dan teratur. Apalagi turun dengan kekuatan penuh. Mereka juga sadar punya kesempatan untuk mendaki lagi di klasemen. Mereka juara bertahan. Tentunya mereka tidak ingin memberikan gelar juara dengan mudah. Makanya, kami harus main disiplin demi tiga poin. Ini yang akan diperjuangkan. Saya hanya akan mainkan pemain yang 100 persen," tegasnya.