BI Dukung Kran Impor Beras ke Batam Dibuka

"Kalau impor langsung ke Batam kan relatif murah, jadi kita dukung rencana Pak Amsakar (Wakil Wali Kota Batam) yang akan menyurati pemerintah pusat," ujarnya.
Bisa juga diperjuangkan ke pusat agar kewenangan penetapan kuota impor beras ke depan dilimpahkan ke BP Batam selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat. Selanjutnya, kuota itu bisa diberikan ke importir lokal yang memang disetujui oleh pemerintah pusat.
Hanya saja, pelimpahan kewenangan importasi beras ini tidak sesederhana importasi daging yang telah dilimpahkan pusat ke BP Batam. Sebab, impor beras juga menyangkut kesejahteraan masyarakat petani di Indonesia.
"Namun Batam bukan daerah penghasil, sehingga masih ada peluang diberikan," kata Gusti.
Jika suatu saat kran impor beras langsung ke Batam diberikan pusat, maka pengawasannya tentu akan lebih ketat supaya tak merembes ke daerah lainnya.(nur)
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau mendukung pemerintah kota Batam meminta Kementerian Perdagangan untuk membuka kembali kran impor beras.
Redaktur & Reporter : Budi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia