BI Dukung Kran Impor Beras ke Batam Dibuka
"Kalau impor langsung ke Batam kan relatif murah, jadi kita dukung rencana Pak Amsakar (Wakil Wali Kota Batam) yang akan menyurati pemerintah pusat," ujarnya.
Bisa juga diperjuangkan ke pusat agar kewenangan penetapan kuota impor beras ke depan dilimpahkan ke BP Batam selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat. Selanjutnya, kuota itu bisa diberikan ke importir lokal yang memang disetujui oleh pemerintah pusat.
Hanya saja, pelimpahan kewenangan importasi beras ini tidak sesederhana importasi daging yang telah dilimpahkan pusat ke BP Batam. Sebab, impor beras juga menyangkut kesejahteraan masyarakat petani di Indonesia.
"Namun Batam bukan daerah penghasil, sehingga masih ada peluang diberikan," kata Gusti.
Jika suatu saat kran impor beras langsung ke Batam diberikan pusat, maka pengawasannya tentu akan lebih ketat supaya tak merembes ke daerah lainnya.(nur)
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau mendukung pemerintah kota Batam meminta Kementerian Perdagangan untuk membuka kembali kran impor beras.
Redaktur & Reporter : Budi
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam