BI Imbau Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit

jpnn.com - JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan pembiayaan korporasi terus meningkat pada tahun ini.
Namun, sumber pembiayaan diperkirakan tidak hanya mengandalkan kredit perbankan.
Pembiayaan juga menggunakan sumber lain seperti emisi obligasi korporasi, penerbitan saham baru, atau surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN).
Kendati demikian, BI yakin pertumbuhan kredit perbankan sebagai salah satu sumber pembiayaan korporasi akan tetap positif.
’’Pertumbuhan kredit masih di bawah tujuh persen, sekitar 6,6 persen atau 6,7 persen. Sampai akhir tahun memang kelihatannya akan lebih rendah. Tadinya kami perkirakan 9–11 persen, kemungkinan hanya 7–9 persen,’’ terang Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo kemarin (4/11).
Untuk meningkatkan pertumbuhan kredit, Perry mengimbau perbankan menurunkan suku bunga kredit menyesuaikan langkah bank sentral.
BI sepanjang tahun ini sudah menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 basis points (bps). BI seven days reverse repo rate pun dipatok 4,75 persen.
Meski demikian, perbankan belum menurunkan suku bunga kredit secara signifikan.
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan pembiayaan korporasi terus meningkat pada tahun ini. Namun, sumber pembiayaan diperkirakan
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- Dealer Gathering 2025 Jadi Ajang Strategi Penguatan Pasar Elektronik
- Persediaan Emas di Pegadaian Aman, Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi
- MPMX Fokus Pertahankan Stabilitas Bisnis di Tengah Gejolak Ekonomi
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Mantap Gandeng MUF Hadirkan Program Fasilitas Pembiayaan DP 0%