BI Imbau Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit

Bunga kredit hingga Oktober lalu baru turun 60 bps, padahal bunga deposito sudah turun 108 bps.
Perry pun berharap perbankan lebih meningkatkan daya saing agar tidak tergeser oleh sumber-sumber pembiayaan lain di pasar modal.
’’Untuk membiayai investasinya, mereka (korporasi) membayar kembali lebih cepat utang luar negeri. Mereka juga tidak memakai kredit perbankan. Langkah itu disebabkan dari sisi suku bunganya dan kebutuhan financing lebih murah,’’ papar Perry.
Meski demikian, BI memperkirakan kondisi belum tingginya penurunan bunga kredit sekadar kebijakan temporer.
Alasannya, perbankan saat ini masih membutuhkan likuiditas untuk membentuk pencadangan kerugian karena tingginya kredit bermasalah.
’’Bank meningkatkan pencadangannya untuk menyiasati kenaikan NPL (non-performing loan),’’ terang Perry. (rin/c17/noe/jos/jpnn)
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan pembiayaan korporasi terus meningkat pada tahun ini. Namun, sumber pembiayaan diperkirakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga
- Harga Emas Antam Hari Ini 6 Mei 2025 Melonjak, Cek Daftarnya
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 5 Mei, Kompak Naik
- ICMI Travel dan Bank Mandiri Teken MoU Terkait Pembiayaan Umrah