BI Pangkas Suku Bunga Acuan jadi 4,25 Persen
Salah satunya margin bunga bersih (nett interest margin/NIM) perbankan masih cukup gemuk. Rata-rata lebih dari 5,3 persen.
”Dari sisi permintaan, risiko dunia usaha cukup besar. Rasio kredit bermasalah bank umum masih di atas tiga persen. Bank juga lebih menahan diri untuk ekspansi kredit tahun ini,” jelasnya.
Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, keputusan BI untuk menurunkan suku bunga acuan mampu menjadi katalis bagi pasar ekuitas.
Di sisi lain, pergerakan pasar valas, terutama nilai tukar rupiah, belum tentu akan ikut menguat.
Reza memprediksi, penurunan suku bunga acuan dilakukan untuk mengakomodasi kondisi makroekonomi saat ini.
”Saat ini memang dibutuhkan stimulus moneter untuk dapat menjaga pertumbuhan, terutama tingkat konsumsi masyarakat,” ujar Reza. (rin/ken/c21/noe)
Suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) turun 25 basis points (bps) ke level 4,25 persen.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Ekonom Ungkap Amunisi untuk Mempertahankan Rupiah
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan