BI Pangkas Suku Bunga Acuan jadi 4,25 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Jumat (22/9) memutuskan suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) turun 25 basis points (bps) ke level 4,25 persen.
Suku bunga deposit facility dan lending facility juga turun masing-masing 25 bps.
Dengan demikian, suku bunga deposit facility menjadi 3,5 persen dan lending facility menjadi lima persen.
Penurunan suku bunga acuan tersebut mempertimbangkan prospek ekonomi global yang diperkirakan akan membaik, terutama di AS dan Eropa.
Di sisi lain, BI mempertimbangkan sikap Bank Sentral AS (The Federal Reserve System) yang dinilai dovish karena pasar memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed akan terjadi pada akhir tahun.
Kesempatan tersebut digunakan BI untuk segera menurunkan suku bunga BI-7DRRR.
”Kami melihat kemungkinan realisasi untuk itu (kenaikan suku bunga The Fed pada akhir 2017, Red) semakin besar,” ujar Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo.
Dari dalam negeri, inflasi juga diperkirakan terkendali. Suku bunga kredit sepanjang tahun berjalan telah turun 115 bps.
Suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) turun 25 basis points (bps) ke level 4,25 persen.
- Ekonom Ungkap Amunisi untuk Mempertahankan Rupiah
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun