BI Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 4,1-51 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik 2021 di kisaran 4,1 persen hingga 5,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Angka itu tetap dipatok meski ada lonjakan kasus Covid-19 yang memicu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.
“Pertumbuhan ekonomi 2021 tetap sesuai dengan proyeksi Bank Indonesia pada (RDG) April 2021 yakni pada kisaran 4,1 persen sampai 5,1 persen,” kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di Jakarta, Jumat (2/7).
Menurutnya, optimisme BI lantaran ada faktor pendukung pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.
Salah satunya, kata Dody ialah meningkatnya ekspor komoditas dan juga kendaraan bermotor karena perkembangan positif permintaan global.
"Karena membaiknya perekonomian negara mitra dagang Indonesia," kata dia.
Dia memerinci kenaikan ekspor khususnya terjadi pada komoditas batu bara, besi dan baja, serta kendaraan bermotor sejalan kenaikan permintaan mitra dagang utama.
"Secara spasial, peningkatan ekspor terjadi di seluruh wilayah, terutama Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua),” ujar Dody.
Bank Indonesia (BI) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik 2021 di kisaran 4,1 persen hingga 5,1 persen secara tahunan (year on year/yoy).
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- 4 Uang Kertas Lama Ini Tak Berlaku Lagi, Segera Tukar Sebelum Batas Akhir
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori