BI Ramalkan Tapering Off The Fed, Indonesia Siap-siap
Saat ini, lanjut Destry, The Fed masih mempertahankan kebijakan suku bunga di level mendekati nol persen, serta pembelian aset tetap senilai USD 120 miliar.
Selain itu, kata Destry, The Fed menyatakan akan mempertahakan suku bunga tetap rendah. Pasalnya, menurut The Fed tekanan inflasi bersifat sementara atau transitory, bukan karena struktural tight labor market.
"Diskusi pengurangan pembelian aset pada rapat Bank Sentral AS mendatang yang dikhawatirkan pasar masih bersifat kemungkinan, karena mempertimbangkan kondisi ketenagakerjaan," beber Destry.
Kendati demikian, seluruh kemungkinan tersebut perlu diantisipasi pasar dan juga seluruh bank sentral di berbagai negara, termasuk BI.
"Tentunya apa yang terjadi di sana akan mempengaruhi stance dari kebijakan BI, sehingga kami akan mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan yang kami miliki," ujar Destry. (antara/jpnn)
Bank Indonesia (BI) mengeluarkan prediksi terkait Bank Sentral AS, The Fed. BI akan mengoptimalkan seluruh bauran kebijakan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Investor Wajib Waspada, Analis Sebut Kripto Terpengaruh Efek The Fed
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Merosot Lagi, Rupiah Tembus Rp 16.088 Per USD
- Geger Rupiah Makin Loyo, Bambang Brodjonegoro Bilang Begini
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan