BI Rilis Regulasi Tata Cara Beli Devisa
BI Tangkal Spekulasi Rupiah
Kamis, 13 November 2008 – 09:03 WIB
Selain itu, kata Hidayat, para Dirut perusahaan yang hadir sebetulnya ingin menyampaikan bahwa dibutuhkan full guarantee dari pemerintah untuk menjamin penyimpanan deposan ataupun interbank. Dengan begitu, tidak perlu menyimpan uang ke luar negeri karena bank di Indonesia sudah tepercaya.
''Selain itu, agar dana masyarakat bunganya turun. Sekarang ini bunga deposito sampai 15 persen. Jadi, lending rate berapa, kan 18 persen lebih. Gak ada yang kuat. Perbankan sudah membuat statemen, mereka mau menurunkan suku bunga 2-3 persen. Itu yang menolong sektor riil,'' jelasnya.
Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo menjelaskan, pertemuan kemarin baru tahap brainstorming. Namun, perbankan sepakat diperlukan stimulus dalam arti memperkuat ekspor, untuk mendatangkan lebih banyak foreign direct investment, dan stimulus untuk meningkatkan suasana bisnis di Indonesia. ''Tiga itu aja konsentrasinya,'' katanya. (sof/eri/tom/oki)
JAKARTA - Sektor finansial tanah air masih diselimuti kabut tebal. Bursa saham maupun nilai tukar rupiah terus didera pelemahan. Rabu (12/11) nilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024