BI Ungkap Kripto Berbahaya untuk Stabilitas Keuangan Global
Sabtu, 16 Juli 2022 – 20:18 WIB

Financial Stability Boards (FSB) merilis laporan bahwa aset kripto berpotensi menggangu stabilitas keuangan global. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com
BI sebelumnya mengungkapkan aset kripto menjadi salah satu faktor pendorong bank sentral di seluruh negara mulai meluncurkan mata uang digital bank sentra atau yang biasa disebut Central Bank Digital Currency (CBDC).
"Di Indonesia, rencananya CBDC akan dinamakan dengan Rupiah Digital yang kini masih terus dikaji," tegas Perry. (antara/jpnn)
Financial Stability Boards (FSB) merilis laporan bahwa aset kripto berpotensi menggangu stabilitas keuangan global.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- 4 Uang Kertas Lama Ini Tak Berlaku Lagi, Segera Tukar Sebelum Batas Akhir
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia