Biarkan Siswa Tawuran, Dana Sekolah Dihentikan

Biarkan Siswa Tawuran, Dana Sekolah Dihentikan
Biarkan Siswa Tawuran, Dana Sekolah Dihentikan
JAKARTA -Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengancam menghentikan penyaluran pendanaan kepada sekolah-sekolah yang terbukti membiarkan terjadinya kekerasan atau tawuran yang dilakukan oleh anak didiknya.

Dirjen Pendidikan Menengah Kemdiknas, Hamid Muhammad mengatakan, masalah kekerasan atau tawuran sekolah ini memang harus ditindak tegas dan tidak ada pengecualian. “Peringatan ini berlaku bagi SMA, SMK maupun SMP. Tidak menutup kemungkinan, sanksi tersebut juga diberikan bagi SMP yang melakukan aksi serupa," ungkap Hamid ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Minggu (16/10).

Hamid mengatakan, posisi Kemdiknas dalam birokrasi hanya sebagai pembuat regulasi yang di dalamnya memuat berbagai jenis sanksi. Sedangkan pemilik sekolah yang sesungguhnya adalah pemerintah kabupaten dan kota di mana sekolah tersebut berdiri.

“Bagi sekolah yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), kita pertimbangkan apakah tetap statusnya atau kita turunkan menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN). Juga ada sanksi pemberian dana kita stop," tegasnya.

JAKARTA -Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengancam menghentikan penyaluran pendanaan kepada sekolah-sekolah yang terbukti membiarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News