JPNN.com 
Biasanya Rp 60 Ribu, Sekarang Jadi Rp 200 Ribu
Jumat, 13 Januari 2017 – 12:56 WIB
Cabai mahal. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Menurutnya, kenaikan harga cabai bisa disebabkan beberapa faktor. Bisa karena cuaca sampai permainan distributor.
"Kalau Kota Cirebon hanya konsumsi pasar saja, karena tidak ada lahan khusus untuk petani cabai. Tidak bergantung waktu karena ini awal tahun jadi harga-harga mahal, karena fluktuatif ya," tuturnya. (mik)
Harga rawit merah atau yang sering disebut 'cabai setan' tembus Rp 200 ribu per kilogram, Kamis (12/1).
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Irjen Iqbal Kirim Doa dan 3 Truk Sembako untuk Korban Galodo di Sumbar
- Wanita di Cirebon Dibunuh Teman Kencan Gegara Tarif, Mayat Disembunyikan di Lemari
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
