Biasanya Rp 60 Ribu, Sekarang Jadi Rp 200 Ribu
jpnn.com - jpnn.com - Harga rawit merah atau yang sering disebut 'cabai setan' tembus Rp 200 ribu per kilogram, Kamis (12/1).
Harga tersebut terungkap saat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak). Tiga lokasi dikunjungi, yakni Pasar Perumnas, Pasar Pagi, dan Pasar Kanoman.
Seperti penuturan Sarah (34), penjual sayuran di Pasar Pagi itu mengatakan, harga cabai setan masih Rp 200 ribu.
"Saya jual 200 ribu per kilo, lah belinya aja mahal, saya jual lagi segitu," ujarnya.
Akibat kenaikan harga itu, Sarah mengaku ada penurunan daya beli. Alhasil, Sarah pun mengurangi cabai yang dijual setiap harinya.
"Normalnya 60 ribuan per kilo, tapi karena mahal dan barangnya susah jadi sedikit yang beli," ungkapnya.
Hal yang sama diakui Ida (30), penjual sayuran di Pasar Perumnas. Ida menjual cabai rawit merah Rp 120 ribu per kilo, sedangkan cabai rawit hijau Rp70 ribu.
Dikatakannya, kenaikan harga cabai sudah seminggu terakhir. Harga tersebut kini mulai berangsur turun.
Harga rawit merah atau yang sering disebut 'cabai setan' tembus Rp 200 ribu per kilogram, Kamis (12/1).
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- Disbudpar Kota Cirebon Terapkan Work From Destination, Ini Tujuannya
- Kabar Terkini Penyelidikan Kasus Kematian 4 Teknisi di Cirebon Super Block Mall
- Ingin TNI Manunggal dengan Rakyat Papua, Komando Operasi Habema Bagikan Sembako di Mimika
- Gelar Pasar Murah Menjelang Akhir Ramadan, SIG Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi