Biaya Konstruksi Naik 20 Persen
Kamis, 20 Juni 2013 – 03:47 WIB
JAKARTA--Harga BBM (bahan bakar minyak) dipastikan naik beberapa hari kedepan. Premium menjadi Rp 6.500 perliter dan solar Rp 5.500 perliter. Hal itu diprediksi akan mendongkrak harga bahan bangunan sehingga biaya konstruksi untuk membangun properti menjadi lebih tinggi.
"Kenaikan harga BBM otomatis akan mendorong kenaikan harga bahan bangunan, biaya konstruksi hingga harga jual rumah. Secara umum kalau harga-harga naik, seperti besi, semen, batu naik, biaya untuk membangun sebuah rumah diperkirakan meningkat hingga 20 persen. Biaya konstruksi itu yang harus kita antisipasi," ujar Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto, Rabu (19/6).
Baca Juga:
Bahkan, dia melihat kenaikan beberapa bahan bangunan sudah terjadi beberapa minggu sebelum harga BBM dipastikan naik. Oleh karena itu, pihaknya sekarang sedang menghitung kembali biaya konstruksi untuk membangun rumah di proyek-proyek yang baru akan dilaksanakan. Pihaknya juga sedang mengkaji penyesuaian harga jual rumah terkait dengan meningkatnya biaya konstruksi."Saat ini sedang kita lakukan kalkulasi," sebutnya.
Ketua umum Himpunan Kontraktor Muda Indonesia (HAKMI), Ikbal Basir Khan menambahkan, kenaikan harga BBM subsidi berimplikasi terhadap naiknya harga bahan bangunan serta biaya angkutan material ke lokasi proyek."Seharusnya sebelum menaikkan harga BBM, Pemerintah terlebih dahulu membuat regulasi yang mengatur harga material supaya tidak membebani kontraktor," ungkapnya.
JAKARTA--Harga BBM (bahan bakar minyak) dipastikan naik beberapa hari kedepan. Premium menjadi Rp 6.500 perliter dan solar Rp 5.500 perliter. Hal
BERITA TERKAIT
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Soal Warung Madura, Menkop Bilang Begini
- Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT
- Proteksi Penting Dimiliki, Ini Kriteria Asuransi Penyakit Kritis Terbaik
- RUPST 2024, Bank Raya Rombak Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Ini Daftar Namanya
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat