Biaya Pelabuhan Sampit Terlalu Tinggi
Sabtu, 10 Desember 2011 – 11:18 WIB
SAMPIT – Para pengusaha rotan di Kabupaten Kotawaringin Timur lebih memilih Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk melakukan aktivitas ekspor rotan. Tingginya biaya pengiriman menggunakan jasa peti kemas di Pelabuhan Sampit menjadi alasan tidak digunakannya pelabuhan tersebut.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Richard Siregar mengungkapkan, pengusaha rotan yang ada di Kotim selama ini tidak pernah melakukan aktivitas ekspor melalui Pelabuhan Sampit. Mereka lebih memilih Pelabuhan Trisaksi meski harus menempuh jarak hingga 9-10 jam untuk mengangkut rotan ke pelabuhan tersebut. “Yang punya ETR (ekspor terdaftar rotan) di Kotim tidak pernah melaksanakan kegiatan ekspor dari Pelabuhan Sampit. Mereka ekspor dari Banjarmasin, alasannya, lebih murah biaya di Banjarmasin, terutama menyangkut biaya container,” jelas Richard.
Baca Juga:
Menurut Richard, murahnya biaya pengiriman menggunakan kontainer di Pelabuhan Trisaksi, karena di pelabuhan itu sudah ada pelabuhan peti kemas, sementara di Sampit belum memiliki fasilitas itu dan harus memesan terlebih dulu di Surabaya, sehingga biayanya menjadi lebih mahal.
Richard mengungkapkan, pihaknya tidak bisa menyalahkan para pengusaha tersebut, karena memang Pelabuhan Sampit yang minim fasilitas dan tidak bisa memenuhi mengakomodir keperluan para pengusaha. “Apa boleh buat, memang kondisi Pelabuhan Sampit yang belum memiliki pelabuhan Peti Kemas, sehingga para pengusaha lebih memilih Banjarmasin,” jelasnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) Sampit juga mengungkapkan, Pelabuhan Sampit belum mampu melakukan aktivitas impor barang, karena kondisinya yang belum memadai dan minim fasilitas.
SAMPIT – Para pengusaha rotan di Kabupaten Kotawaringin Timur lebih memilih Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk melakukan
BERITA TERKAIT
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Jadi Tersangka Korupsi, Eks Dirut RSUP Adam Malik Ditahan Kejari Medan
- BNNP Jateng Menggagalkan Pengiriman 6 Kg Ganja Tujuan Tegal