Bicara di Acara NGOPI, HNW Ungkap Peluang dan Tantangan Pendidikan Islam di Indonesia

HNW menegaskan dirinya bersama Fraksi PKS di DPR RI terus mengawal agar ekosistem kebijakan nasional senantiasa berpihak pada pengamalan Pancasila dan UUD 1945 agar pendidikan, termasuk pendidikan agama Islam tetap dapat dihadirkan dengan cara yang baik dan benar.
"Sehingga selalu bisa jadi alternatif solusi dan yang terbukti unggul menghadirkan generasi muda berkualitas yang diharapkan dapat berkontribusi wujudkan cita-cita Indonesia Merdeka pada saat nanti mereka memperingati 100 tahun kemerdekaan Indonesia,” harapnya.
Acara NGOPI yang mengangkat tema 'Peluang dan Tantangan Pendidikan Islam Menuju 1 Abad Indonesia Merdeka' tersebut turut dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar beserta jajaran.
Selain itu juga hadir 2 narasumber pakar pendidikan Islam, yakni Rahmad Hidayat dan Itang Rusmana.
Ketua IGRA Jakarta Pusat Fitri Ratnaningsih, mengapresiasi kegiatan NGOPI sebagai bentuk pelatihan yang dibutuhkan guru untuk terus berkembang.
Dia berharap dukungan kebijakan bagi lembaga pendidikan Islam bisa terus meningkat.
Menurut Fitri, RA atau PAUD adalah gerbang pertama pendidikan bagi seorang anak yang bisa turut membentuk masa depannya.
"Kami apresiasi Pak Hidayat yang terus berupaya hadirkan dukungan kebijakan untuk RA dan pendidikan Islam, baik dalam hal infrastruktur kelembagaan maupun kesejahteraan para guru,” ucap Fitri. (mrk/jpnn)
HNW mengungkapkan peluang dan tantangan pendidikan Islam di Indonesia saat menjadi narasumber di acara NGOPI yang diselenggarakan Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis