Bicara Traveling, Desain, Akting, & Cinta: Kebahagiaan Mendesain

Bicara Traveling, Desain, Akting, & Cinta: Kebahagiaan Mendesain
Bicara Traveling, Desain, Akting, & Cinta: Kebahagiaan Mendesain. Hamish Daud Wyllie. Foto: Edi Ismail/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - Sebelum publik mengenalnya sebagai aktor, profesi utama Hamish adalah arsitek. Dia bergabung dalam Saka Design Group sejak delapan tahun lalu sebagai design principle.

Dia telah mengerjakan banyak proyek dengan tantangan dan karakter yang berbeda-beda. ”Dalam desain kita harus detail, style-nya seperti apa, mempertimbangkan tipografi tanah, belum lagi dealing dengan bujet, dan banyak hal lainnya,” ujar pria yang mengambil kuliah business advertising di Sydney kepada Jawa Pos (Induk JPNN.com).

Hamish punya keahlian mendesain sejak beranjak remaja. Sekitar usia 12 tahun, Hamish secara tidak langsung belajar mendesain dan paham material. Sang ibu memiliki usaha furnitur.

”Dulu kalau minta uang malah dikasih kayu. Saya bikin jadi bangku, mebel, diamplas, lalu dijual di toko, uang hasil penjualannya baru buat saya,” tutur Hamish.

Selanjutnya, dia memasarkan produk bikinannya untuk dekorasi di hunian privat, kafe, atau bar.

Saat ini dia mengerjakan proyek rumah bergaya Bali untuk seorang temannya yang bermukim di Brasil. Sang teman itu sangat tertarik dengan desain rumah Bali dan ingin membangunnya di Brasil.

Bagian paling menyenangkan dari profesi sebagai arsitek adalah mendapat kepercayaan dari klien untuk membuatkan rumah.

”Mereka memercayakan desain rumahnya yang mungkin merupakan hasil tabungan 20 tahun kepada saya. Itu kebahagiaan tersendiri,” ucapnya. (nor/c7/jan)


Sebelum publik mengenalnya sebagai aktor, profesi utama Hamish adalah arsitek. Dia bergabung dalam Saka Design Group sejak delapan tahun lalu sebagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News