Bidan Desa Ngotot Minta Bertemu Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Para bidan desa yang tergabung dalam Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia kembali melakukan aksi demo. Kali ini, mereka menyasar Istana Merdeka.
Dalam aksi ini, perwakilan Forbides dari berbagai daerah berniat untuk menemui Presiden Joko Widodo.
"Kami bidan desa PTT (Pusat) yang tergabung dalam perjuangan nasional Forbides PTT (Pusat) Indonesia, meminta dan mengharapkan Presiden RI Joko Widodo memanggil perwakilan bidan desa PTT (Pusat) ke Istana untuk bertemu bapak presiden," kata Ketum Forbides PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari dalam pernyataannya saat aksi demo, Kamis (25/8).
Forbides juga menuntut agar ada kepastian pengangkatan bidan desa PTT (Pusat) untuk memperoleh keadilan hak kepastian kerja, tanpa diskriminasi (tanpa pembatasan usia).
"Ini demi mewujudkan kerja nyata membangun ketahanan nasional kesehatan rakyat yang berdaulat, adil, dan sejahtera," serunya.
Dalam orasinya, Lilik mengungkapkan, selama bekerja, sebagian besar bidan desa PTT (Pusat) setiap perpanjangan kontrak kerja, terdapat pungutan liar (Pungli) di daerah-daerah dengan nilai jutaan rupiah. Apalagi, momentum CPNS sudah jadi rahasia umum, berpotensi terjadi pungli.
"Mengingat agenda Revolusi Mental Pemerintahan Jokowi-JK, pengangkatan CPNS bidan desa PTT (Pusat) dan membangun ketahanan Revolusi Mental menjadi pertaruhan. Selamatkan ibu melahirkan, selamatkan bidan desa PTT, NTPTT No! NIP Yes! CPNS bidan desa PTT (Pusat) tanpa syarat," ujar Lilik yang disambul yel-tel para bidan desa.(esy/jpnn)
JAKARTA - Para bidan desa yang tergabung dalam Forum Bidan Desa (Forbides) PTT (Pusat) Indonesia kembali melakukan aksi demo. Kali ini, mereka menyasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir