Bidan Dianiaya Keluarga Pasien

Bidan Dianiaya Keluarga Pasien
Bidan Dianiaya Keluarga Pasien
KUPANG-Poli bersalin Puskesmas Bakunase, sejak Sabtu (22/1) lalu tidak melayani proses persalinan. Poli bersalin tersebut ditutup, untuk sementara waktu, karena pada Jumat (21/1) malam, seorang bidan bernama Yarina Moha, 33, dianiaya oleh keluarga pasien hingga babak belur.

Menurut informasi yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, Rina dianiaya oleh keluarga pasien, karena lambat memberikan pertolongan medis kepada pasien. Dan, saat ini kasus penganiayaan tersebut telah ditangani oleh aparat kepolisian.

Kepala Tata Usaha Puskesmas Bakunase Lasarus Saba, ketika ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Selasa (24/1) mengatakan, sejak kasus penganiayaan terjadi, para bidan yang selama ini bertugas di Puskesmas Bakunase trauma, sehingga untuk sementara pihaknya tidak melayani pasien bersalin. Pihak Puskesmas Bakunase untuk sementara masih berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memberikan pengamanan di Puskesmas Bakunase sebelum poli bersalin kembali dibuka.

"Bidan mereka masih takut, kalau ada yang menyusup dan buat onar lagi, jadi kami masih koordinasi dengan pihak keamanan, untuk memjamin keamanan di sini, baru kami buka lagi,"papar Lasarus.

KUPANG-Poli bersalin Puskesmas Bakunase, sejak Sabtu (22/1) lalu tidak melayani proses persalinan. Poli bersalin tersebut ditutup, untuk sementara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News