Bidik Talenta Terbaik PNS, Kemenaker Gelar Sosialisasi Pemetaan Potensi dan Kompetensi

Bidik Talenta Terbaik PNS, Kemenaker Gelar Sosialisasi Pemetaan Potensi dan Kompetensi
Sekjen Kemenaker Anwar Sanusi. Foto: Humas Kemenaker

"Pemetaan atau mapping ini juga merupakan sebuah keharusan sebagai agar kita bisa mengetahui kira-kira apa yang harus dilakukan. Terutama bagi unit yang memperoleh mandat untuk melakukan pengelolaan SDM Aparatur," ucapnya.

Menurut Anwar, hasil dari pemetaan potensi dan kompetensi menjadi acuan dalam penerapan prinsip the right man on the right place in the right time berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.

"Hal tersebut merupakan salah satu unsur penting diterapkannya sistem merit pada suatu instansi seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, dan saat ini akan kita terapkan pula di Kemnaker ini," tutur Anwar.

Dijelaskan juga bahwa sasaran dari pemetaan potensi dan kompetensi itu  diperkirakan 3000 pegawai Kemenaker yang memenuhi kriteria pemenuhan talenta pegawai, dari golongan II hingga golongan IV, baik jabatan fungsional tertentu, jabatan fungsional umum maupun jabatan administrasi.

Baca Juga: Blak-blakan, Novel Baswedan Menyebut Masalah Ini Aib yang Besar di KPK

Oleh karena itu, Anwar meminta dukungan pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, dan seluruh pegawai di lingkungan Kemenaker untuk melakukan hal terbaik agar proses pemetaan dapat berjalan sebaik-baiknya.

"Sehingga pada akhirnya Kemnaker memiliki database, berisi rekam dari seluruh pemetaan kompetensi yang akan menjadi talent full dan digunakan bagi pengembangan karir pegawai di Kemnaker," ujarnya.

Sementara itu, psikolog Dr. Dearly, M.PSi., selaku assesor menegaskan yang digali dalam pemetaan kompetensi ada dua. Pertama, kompetensi manajerial terkait berbagai pengetahuan, keterampilan, sikap atau perilaku yang dapat diukur untuk memimpin atau mengelola unit kerja.

Kegiatan yang berlangsung secara daring pada Jumat (6/8) itu juga bertujuan untuk memperkuat implementasi manajemen PNS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News